Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hemat Bahaya

Oleh: Dahlan Iskan

Jumat, 04 November 2022 – 07:07 WIB
Hemat Bahaya - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - AKHIRNYA harus diakui, tindakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyetop sementara peredaran obat sirop itu tepat.

Sejak itu tidak terjadi lagi kasus gagal ginjal mendadak. Angka kematian akibat sirop itu berhenti di angka 159 anak.

Akhirnya juga diketahui: tidak semua obat sirop menjadi penyebab kematian massal.

Akhirnya diketahui: dua pabrik farmasilah yang menjadi biang keroknya. Dua-duanya tidak terkenal: PT Universal Pharmaceutical Industries dari Medan dan PT Yarindo Farmatama dari Jakarta.

Akhirnya dipastikan: penyebab semua itu adalah campuran obat yang disebut propilen glikol. Sampai di sini tidak ada masalah. Sepanjang mutu propilen glikolnya baik.

Baik dalam arti tidak mengandung EG dan DEG –bahan cemaran di dalam propilen glikol.

Prof Dr Mangestuti, guru besar farmasi Unair punya penjelasan yang bagus.

Beli propilen glikol itu seperti beli beras. Beras yang kualitasnya baik semuanya biji beras. Tetapi beras yang kurang baik kadang ada kerikilnya. Juga masih ada gabahnya –beras yang masih ada kulitnya. Kerikil dan gabah disebut cemaran beras.

AKHIRNYA harus diakui, tindakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyetop sementara peredaran obat sirop itu tepat. Gagal ginjal akut...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Kesehatan

    Forum Konsultasi Publik Demi Permudah Pelayanan Terkait OTSKK

    Rabu, 01 Mei 2024 – 15:25 WIB
    Forum Konsultasi Publik Demi Permudah Pelayanan Terkait OTSKK - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Spesialis Trisula

    Rabu, 01 Mei 2024 – 07:39 WIB
    Spesialis Trisula - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Sedan Drone

    Senin, 29 April 2024 – 07:07 WIB
    Sedan Drone - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Masa Depan

    Minggu, 28 April 2024 – 08:53 WIB
    Masa Depan - JPNN.com
X Close