Hendak Berkunjung ke Rumah Ortu, Ditengah Jalan Pengojek Ini Ditembak Temannya
Nah, sebelum sampai di rumah orangtuanya, dia mengaku dipanggil seseorang dari warung tak jauh dari tanah Lapang Jalan Gaharu PT Timur Jaya. Mendengar panggilan itu, Budianto membelokkan sepeda motornya dan datang ke warung tersebut.
Di sana, ada tiga pemuda sedang duduk santai. Mereka adalah berinisial A alias J, berinisial S dan inisial I. Ketiganya bukan orang asing bagi Budianto. "Saya kenal mereka,” ujarnya.
Malam itu, A alias J bertanya kepadanya. "Ngapain kau kemari?” "Aku tidak kenal samamu, sana pergi!” sergah A kepada Budianto.
Budianto tak terima. "Kenapa kau usir, aku ini anak sini lahir pun di sini,” terang Budianto.
"Aku datang, karena sudah lama tak jumpa Mamak," ujarnya lagi.
Tapi, A alias J sama sekali tidak peduli. "Banyak kali ceritamu, sana kau!” bentaknya dan langsung menendang korban.
Dengan raut wajah kesal, Budianto pun memilih pergi. Sepeda motornya dia tinggalkan di lokasi. Lalu, tiba-tiba terdengar suara desingan peluru. Budianto pun langsung lari sekencang-kencangnya. Lalu, bersembunyi beberapa meter dari lokasi kejadian.
Tak lama kemudian warga di sekitar lokasi keluar rumah. Mereka penasaran mendengar suara letusan senjata api itu. Dan, belakangan mereka menyadari bahwa Budianto lah yang menjadi sasaran para pelaku.