Hendak Naik Rumah Malah Jadi Korban Bus Maut
jpnn.com - PUPUS sudah harapan Muhajir (27) dan Asriani (21) yang menjadi penumpang bus maut Az Zahra tujuan Camba Kabupaten Maros menuju Poso, Sulawesi Tengah untuk masuk rumah baru di Poso.
Kedua pasangan suami istri yang baru dikaruniai seorang anak Aira (3) ini berencana masuk rumah. Sehingga dia bersama anak, ibu dan mertuanya berangkat Rabu, 5 Maret lalu.
Nahasnya bus yang dikemudikan Syahrul (23) warga Dusun Bu'rung Desa Timpuseng Kecamatan Camba mengalami kecelakaan di Jalan Poros Mangkutana Desa Kasintuwu Kecamatan Mangkutana Kamis, 6 Maret.
Menurut salah seorang keluarga korban, Rostina, Asriani yang merupakan kemenakannya berangkat dari Camba bersama suaminya, Muhajir, anaknya, Aira, ibu dan mertuanya.
Mereka kesana dengan tujuan masuk rumah baru setelah menikah selama empat tahun. "Suaminya (Muhajir, red) asli sini (Camb, red) tapi dia merantau di Poso. Rabu kemarin dia berangkat untuk masuk rumah," ungkapnya dengan mata sembab.
Di sana kata dia, Muhajir sehari-harinya menanam cokelat di Kebunnya di Poso. "Dia sudah tiga tahun kerja disana. Dan baru membangun rumah untuk ditempati" di sana," katanya.
Dalam insiden itu, kata dia Muhajir dan istrinya dikabarkan tewas. Sementara orangtuanya dan mertuanya serta "anaknya selamat.
Tidak hanya pasangan Asriani dan Muhajir, warga Bu'rung lainnya, Wawan (18) yang merupakan kondektur bus Az Zahra juga mengalami nasib nahas.