Hendardji Janji Bangun Waduk
Kamis, 05 April 2012 – 11:35 WIB
BANJIR yang melanda Jakarta sudah semakin meresahkan. Pasalnya, bencana sosial yang menjadi rutinitas tahunan itu hingga saat ini belum bisa tertangani dengan baik. Padahal, jika seluruh pihak memiliki komitmen dan keseriusan menuntaskannya, banjir Jakarta bisa diatasi. “Banjir Jakarta adalah dampak sistemik pembangunan yang dilakukan secara sporadis tanpa memperhitungkan tata ruang yang benar. Karena itu, program makro saya sebagai calon gubernur adalah melakukan peremajaan kota, dengan mengejar target ruang terbuka hijau 20 persen sesuai amanat Undang-Undang,” ujar calon gubernur dari independen Hendardji Soepandji. Program penanganan banjir yang akan dilakukan adalah menjadikan kawasan utara Jakarta sebagai water front city. Waduk akan dibangun untuk menampung volume air dari 13 sungai besar yang melintasi Jakarta. Waduk juga akan mengurangi risiko rob air laut yang sering melanda kawasan utara Jakarta. Bahkan bisa dijadikan sarana rekreasi bagi warga untuk melepas lelah. “Kalau saya mampu membangun 3 waduk di Jakarta, salah satunya tentu bisa digunakan sebagai sarana pembangkit listrik,” katanya.
Pembangunan waduk di Jakarta bukan tidak mungkin, justru wajib hukumnya bagi Kota Jakarta. Lokasi yang bisa dibangun waduk di antaranya, Cengkareng dan Kamal Muara. Selain itu, Hendardji juga bertekat untuk menangani banjir dengan merevitalisasi sungai di Jakarta. Selama ini normalisasi sungai hanya janji tanpa realisasi nyata. Sungai di Jakarta harus memiliki kedalaman yang cukup, sehingga debit volume airnya terkontrol mengalir dengan baik. Kondisi kiri dan kanan sungai harus steril dari pemukinan kumuh dan dilakukan penghijauan untuk membantu resapan air. Sementara warga pemukiman kumuh akan dibangunkan rusunami dengan harga sewa di bawah Rp 100 ribu sehingga terjangkau.
Untuk kawasan Selatan Jakarta, kata dia, harus dijadikan barrier eco system atau kawasan yang berfungi sebagai daerah resapan air. Selatan Jakarta harus benar-benar menjadi bagian terpenting terciptanya ruang terbuka hijau 20 persen. Bagi pria yang akrab disapa Bang Adji ini, penanganan banjir di Jakarta bukanlah hal yang sulit kalau didasari dengan tekat dan kemauan besar.
BANJIR yang melanda Jakarta sudah semakin meresahkan. Pasalnya, bencana sosial yang menjadi rutinitas tahunan itu hingga saat ini belum bisa tertangani
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Politik
HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
Jumat, 10 Januari 2025 – 20:01 WIB - Pilkada
Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB - Parpol
Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
Jumat, 10 Januari 2025 – 17:22 WIB - Legislatif
Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
Jumat, 10 Januari 2025 – 15:46 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Liga 1 2025, PSBS Biak Siapkan Strategi Khusus Untuk Mengalahkan Persib
Jumat, 10 Januari 2025 – 17:42 WIB - Kriminal
Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:26 WIB - Humaniora
Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:05 WIB - Olahraga
PSS Sleman Vs Persebaya; Pemain Kunci Diwaspadai
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB - Liga Indonesia
5 Gol Mewarnai Barito Putera Vs Persija Jakarta, Madura United Menang
Jumat, 10 Januari 2025 – 18:15 WIB