Herman Sangat Yakin Bakal Diusung PDIP
Meski demikian, kata ketua tim penjaringan dan penyaringan cagub-cawagub DPD PDIP Lampung Watoni Nurdin, partainya masih membuka kesempatan bagi kandidat untuk mengikuti proses serupa. Yakni melalui pintu DPP PDIP di Jakarta.
”Kalau di DPD PDIP memang sudah tutup, tapi di DPP masih terbuka. Sejak awal sudah disampaikan Pak Bambang DH (ketua PD PDIP Lampung) bahwa penjaringan balon gubernur maupun wakil gubernur, tahapannya di DPD, kemudian di DPP,” kata Watoni di kantor DPD PDIP Lampung.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Lampung ini mengatakan, jika masih ada yang ingin mengikuti penjaringan dan penyaringan cagub-cawagub, partainya masih membuka kesempatan. Apalagi, dua incumbent, yakni M Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri sempat menyebut ingin mendaftar sebagai calon dari PDIP.
”Jadi kalau sekarang misalnya mereka-mereka sempat bicara seperti itu, itu kan upaya dan bagian dari sebuah strategi sebenernya. Kita lihat saja nanti bagaimana,” ucapnya.
Namun, lanjut dia, Watoni belum mendapat arahan dari DPP PDIP untuk membuatkan surat pengantar bagi calon yang masih ingin mendaftar ke Jakarta. Surat pengantar menjadi kewajiban karena yang membuka penjaringan dan penyaringan cagub-cawagub adalah DPD PDIP Lampung.
”Pada saat pemberkasan juga akan terlihat bahwa ada sekian orang yang mendaftar melalui DPD dan ada sekian orang melalui DPP,” kata dia.
Watoni melanjutkan, walaupun ada calon yang mendaftar langsung ke DPP, namun panitia akan tetap menjaga prinsip keadilan. Pihak DPP bisa memanggil DPD untuk melakukan pendalaman visi-misi, strategi, dan kesiapan calon yang baru mendaftar.
”Kami menjaga kesamaan. Nggak ada sifat keistimewaan calon-calon, tapi semua itu sama. Maka DPP partai akan memberi porsi yang sama, tidak akan membedakan,” ucapnya.