Heroik! Brigadir Lalu Budi Terjun ke Jurang Bekuk DPO
Ia lalu mengeluarkan tembakan peringatan kepada pelaku. ‘Tapi dia malah lari saat saya mengeluarkan tembakan peringatan,’ ’ katanya.
Bersama dua orang rekannya, Budi langsung mengejar pelaku. Diakuinya saat itu, medan pengejaran tidak begitu dikuasainya. Ditambah lagi dengan waktu yang sudah menunjukkan pukul 18.00 Wita.
“Larinya itu kita tidak tahu ke daerah mana. Pokoknya asal saya kejar saja. Masalah lainnya tidak saya pikirkan karena tersangka sudah berada di depan mata,’ ’ terangnya.
Pelaku disebutnya saat itu tiba-tiba menghilang. Salah satu rekannya yang ikut melakukan pengejaran juga sempat nyangkut di pepohonan.
Samar-samar ia mendengar rekannya melarang untuk melompat tapi diacuhkannya. Ternyata yang dilompatinya itu adalah sebuah jurang dengan kedalaman 16 meter.
“Sebenarnya tersangka yang jatuh duluan. Tapi saya tidak tahu sedalam itu jurangnya tapi saya lompat saja,” katanya.
Setelah itu, dirinya merasa sangat kesakitan di bagian punggungnya. Setelah sadar, dirinya bersusah payah mencari tersangka dengan merayap.
“Saya lalu tidur di atas dada pelaku. Akhirnya saya dekap tersangka dan teriak untuk memberitahu rekan-rekan kalau tersangka sudah saya tangkap,” imbuhnya.