Heru jadi Pasangan, Ahok Gampang Raup Dukungan
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memutuskan berpasangan dengan Heru Budi Hartono pada Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.
Ini membuat Teman Ahok harus mengumpulkan ulang KTP dan formulir dukungan. Sebab, saat pertama kali pengumpulan KTP, hanya tercantum nama Ahok di formulir dukungan.
Juru bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas mengatakan, hingga kemarin, KTP dan formulir dukungan yang terkumpul untuk Ahok-Heru sudah mencapai 370 ribu.
"Ini didapatkan dalam waktu tiga minggu," kata Amalia dalam konferensi pers di kawasan Utan Kayu, Jakarta, Kamis (31/3).
Amalia menyatakan, jumlah tersebut meningkat dibandingkan pengumpulan KTP dan formulir dukungan pada saat Ahok belum deklarasi berpasangan dengan Heru. Saat itu, mereka membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengumpulkan 300 ribu KTP dan formulir dukungan.
"Ini menunjukkan antusiasme masyarakat sangat besar. Waktu pertama kali kami butuh lima bulan untuk mencapai 300 ribu (saat Ahok belum tetapkan Heru sebagai pasangan, red)," ucap Amalia.
Amalia mengatakan, Teman Ahok menargetkan bisa mengumpulkan satu juta KTP. Nantinya, salinan KTP dan formulir dukungan akan diserahkan kepada KPUD DKI pada pertengahan Agustus 2016.
Di sisi lain, Amalia mengapresiasi kehadiran GoAhok yang dibuat oleh Partai Solidaritas Indonesia. Sebab, aplikasi itu bisa membantu mengumpulkan KTP dan formulir dukungan dari masyarakat.