Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hidayat Ajak Remaja Masjid Aktif Halau Terorisme dan LGBT

Minggu, 28 Februari 2016 – 15:15 WIB
Hidayat Ajak Remaja Masjid Aktif Halau Terorisme dan LGBT - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI  Hidayat Nur Wahid mengajak Jaringan Pemuda  Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) ikut mencegah aksi terorisme dan fenomena lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Menurutnya, pemuda punya peran penting untuk mencegah meluasnya pengaruh kelompok teror dan LGBT.

Hidayat menyampakan ajakannya saat berpidato pada  Musyarah Kerja Nasional (Mukernas) JPRMI di Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (27/2). Menurutnya, para pemuda muslim harus menunjukkan komitmennya dalam mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hidayat mengatakan, hubungan Islam dan Indonesia sudah  berlangsung harmonis sejak lama. Bahkan sejak zaman kolinial, umat Islam sudah berjuang melawan penjajah.

“Jadi,  kalau sekarang dikatakan bahwa Islam adalah teroris, tentu saja itu adalah tuduhan yang sangat keji. Apalagi sudah  terbukti bahwa Islam bukan teroris, bahkan menentang terorisme,” katanya.

Karenanya JPRMI juga dilibatkan dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar. Hidayat menegaskan, keterlibatan JPRMI dalam Sosialisasi EMpat Pilar sekaligus menunjukkan komitmen remaja Islam dalam mencintai NKRI.  “Ini membuktikan bahwa masih banyak remaja dan pemuda yang baik, mau melaksanakan ajaran agama, dan mencintai bangsanya,” katanya

Sedangkan terkait isu LGBT, Hidayat wanti-wanti agar persoalan itu tidak disepeleuakn. Menurutnya, persoalan LGBT tidak hanya membutuhkan ketegasan pemerintah, tetapi juga kepedulian masyarakat.

Hidayat menegaskan, kejahatan seksual yang mengarah LGBT tak bisa disepelekan. Sebab, kini kasusnya semakin marak. “Kejahatan ini begitu dekat dengan masyarakat, bukan hanya di kota besar tetapi juga di desa,” katanya.

Karenanya, lanjut mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, ancaman terorisme dan penyalahgunaan narkoba jangan sampai membuat pemerintah melupakan bahaya LGBT. Terutama ancaman LGBT kepada generasi yang akan datang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News