Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hidayat: Tak Hanya Afrika, Bangsa Arab Juga Kagumi Indonesia

Kamis, 12 Mei 2016 – 02:03 WIB
Hidayat: Tak Hanya Afrika, Bangsa Arab Juga Kagumi Indonesia - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid saat memberi ceramah tentang "Pilar-Pilar Kebangsaan" di depan peserta Pendidilan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan Ke-96 Badan Pusat Statistik Tahun 2016 di Pusdiklat BPS, Jalan Jagakarsa No. 70 Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (10/5). FOTO: Humas MPR for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengajak untuk terus menggelorakan pilar-pilar kebangsaan. Karena pilar-pilar kebangsaan merujuk pada wawasan kebangsaan.

“Ini harus terus-menerus digelorakan,” ungkap Hidayat Nur Wahid saat memberi ceramah tentang "Pilar-Pilar Kebangsaan" di depan peserta Pendidilan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan Ke-96 Badan Pusat Statistik Tahun 2016 di Pusdiklat BPS, Jalan Jagakarsa No. 70 Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (10/5).

Peserta pelatihan tersebut merupakan karyawan BPS yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Untuk melaksanakan tugas Sosialisasi Empat Pilar ini, menurut Hidayat, undang-undang mengamatkan kepada MPR sebagai satu-satunya lembaga yang mengemban tugas itu. Bagi MPR yang anggotanya hanya 692 orang, tugas ini sangat besar dan sangat berat. Apalagi MPR terdiri dari anggota DPR dan anggota DPR punya tugas lain, selain sosialisasi Empat Pilar.

Oleh karena itu, pimpinan MPR telah meminta kepada Presiden Joko Widodo agar sosialisasi ini diambil alih pemerintah, eksekutif, seperti pada zaman Pak Harto, sosialisasi dilakukan suatu kegiatan yang disebut penataran P4 yang dikelola oleh suatu badan nasional BP-7.

“Kami menganggap eksekutif itulah yang mempunyai kuasa dari pusat sampai daerah. Dan, eksekutif mempunyai kemampuan untuk "semacam” pemberian sanksi bila  tidak dilaksanakan," ujar Hidayat.

Hanya saja, kita berada di era reformasi, ujar Hidayat, tentu badan yang dibentuk itu metodenya harus menyesuaikan kondisi sekarang. Tapi, menurut Hidayat, sampai hari ini badan yang diharapkan dibentuk melalui Kepres itu belum juga terjadi,” kata Hidayat.

Selanjutnya, politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menguraikan bagaimana perjuangan para tokoh bangsa zaman dulu sehingga Indonesia bisa seperti sekarang ini.

JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengajak untuk terus menggelorakan pilar-pilar kebangsaan. Karena pilar-pilar kebangsaan merujuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close