Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hidup Miskin, Kembar Tiga Tanpa Ayah Gagal Masuk Sekolah

Selasa, 15 Juli 2014 – 04:14 WIB
Hidup Miskin, Kembar Tiga Tanpa Ayah Gagal Masuk Sekolah - JPNN.COM
Foto: Eja/Batam Pos/JPNN

jpnn.com - BATAM - Impian Geor untuk menyekolahkan tiga keponakannya di SD Negeri 005 Batam Center, Batam pupus sudah. Kemarin, (14/7) tiga keponakan Geor, yakni Johanes Rimu alias Joko, Johanes Ola alias Jeki dan Johanes Boro yang harusnya berseragam SD hanya bisa menelan ludah kekecewaan.

Ketiganya adalah kembar bersaudara yang berstatus yatim. Sebenarnya satu dari ketiganya yakni Joko telah diterima di SD negeri yang seluruh aktifitasnya dibiayai dengan uang negara. Namun, karena dua kembarannya juga harus sekolah, Geor akhirnya memilih untuk tidak menyekolahkan ketiganya sekaligus pada tahun ini.

Ceritanya, tiga anak yatim yang tinggal di rumah liar (ruli) Kampung Air RT02/RW011, Kelurahan Baloi Permai, Batam Kota itu  ditolak dalam sistem PPDB online. Alasannya, ketiganya tak punya akta lahir.

Geor kemudian berharap kuota 20 persen warga sekitar menjadi pintu masuk anak-anak orang miskin ini bisa sekolah. Pihak sekolah akhirnya menerima, tapi hanya untuk jatah satu orang yakni Joko.

Akta lahir mereka akhirnya dibuatkan. Setelah diserahkan ke sekolah, ternyata pihak sekolah mengaku kuota telah penuh dan hanya Joko yang bisa diterima. “Kalau memang satu saja yang diterima, mendingan tiga anak ini tak usah sekolah semua. Mereka ini kembar anak yatim orang tak punya, masa mau sekolah saja susah minta ampun,” keluh Geor seperti dikutip Batam Pos.

Ayah ketiga bocah itu memang sudah lama meninggal. Sementara ibunya, Helen hanya seorang pemulung. Keluarga itu pun lebih banyak berharap bantuan dari tetangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Mama mereka tak mampu sama sekali, kerjanya cuman mulung pak,” ujar Geor.

Yang bikin miris lagi, usia tiga bocah ini buka 7 tahun lagi. Kini mereka telah berumur 9 tahun

Terpisah, Kepala SD 005 Plami Garden, Firdaus mengatakan bahwa tak ada kuota untuk menerima tambahan murid baru lagi. “Kuota memang penuh makanya hanya satu yang diterima. Duanya kami sarankan cari sekolah lain,” ujar Firdaus. (eja/jpnn)

BATAM - Impian Geor untuk menyekolahkan tiga keponakannya di SD Negeri 005 Batam Center, Batam pupus sudah. Kemarin, (14/7) tiga keponakan Geor,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News