Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hijab

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jumat, 11 Februari 2022 – 15:46 WIB
Hijab - JPNN.COM
Perempuan berhijab. Foto: metro.co.uk

Satu dekade kemudian, seribu orang, yang kebanyakan muslim, menjadi korban dalam kerusuhan yang dipicu dari sekelompok orang yang membakar kereta penuh dengan aktivis Hindu di Gujarat.

Kerusuhan antara dua kelompok agama yang lagi-lagi terjadi tidak hanya dipenuhi dengan kisah korban pengeroyokan, tetapi juga soal penduduk beragama Hindu yang ikut membantu penduduk muslim menghindari kepungan kelompok garis keras.

Mohamad Chotu, yang bersembunyi setelah menyaksikan saudaranya ditembak mati oleh para perusuh, bertahan hidup bersama istri dan kelima anaknya setelah seorang penganut Hindu menyembunyikannya di rumahnya.

India melahirkan dua tokoh kelas dunia, Mahatma Gandhi dan Muhammad Iqbal yang diakui sebagai pemikir politik paling terkemuka di Asia dan pemikirannya berpengaruh ke seluruh dunia. Gandhi berlatar belakang Hindu dan Iqbal muslim.

Iqbal seorang filsuf dan penyair, menjadi pejuang anti-penjajahan Inggris. Sebagai pemikir muslim Iqbal memperjuangkan kebangkitan peradaban Islam dengan mengadopsi ilmu pengetahuan Barat tanpa harus mengadopsi budaya barat, terutama kapitalisme dan imperialisme.

Mahatma Gandhi memperjuangkan kemerdekaan India dari penjajahan Inggris dengan gerakan damai, satyagraha, swadesi, dan hartal untuk membangun kemandirian dari kolonialisme Inggris. Pemberontakan sosial yang bersifat damai ini akhirnya mampu memaksa Inggris untuk memberikan kemerdekaan kepada India.

Pemberontakan intelektual Iqbal menumbuhkan nasionalisme India, terutama di kalangan muslim. Iqbal memperjuangkan negara Islam Pakistan yang terpisah dari India dan merdeka dari Inggris, karena umat Islam perlu mempunyai negara sendiri untuk mengurus kesejahteraan umat Islam.

Pakistan merdeka pada 1947, tetapi Iqbal sudah terlebih dahulu meninggal pada 1938 sehingga tidak bisa melihat negara Pakistan medeka sebagaimana yang diperjuangkannya.

Ratusan mahasiswa dan siswa di negara bagian Karnataka melakukan aksi protes terhadap larangan memakai hijab.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News