Hillary Rumbak Deplu AS
Lebih Fleksibel dan Utamakan DialogKamis, 29 Januari 2009 – 01:00 WIB
Dalam jumpa pers pertamanya Selasa (27/1) siang waktu setempat (dini hari kemarin WIB), ibu satu anak itu mengakui kehancuran Washington. ”Ada banyak kerusakan yang harus segera diperbaiki dalam pemerintahan,” tandasnya. Untungnya, posisi George W. Bush sudah digantikan Obama. Dengan demikian, borok yang diwariskan pemerintahan Bush bisa segera dibasmi.
Sepekan menjabat sebagai Menlu, Hillary sudah melakukan pembicaraan telepon dengan sekitar 37 tokoh dunia. Baik presiden, Perdana Menteri (PM), maupun juga menlu. Dia mengaku lega, karena sebagian besar pembicaraan telepon itu mengindikasikan dukungan kuat terhadap pemerintahan Obama.