HIndari Konflik Gajah Dan Manusia
Senin, 22 April 2013 – 11:20 WIB
LIWA - Empat pekon (desa) di Kecamatan Bengkunatbelimbing, Lampung Barat, merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Kondisi ini kerapkali menimbulkan konflik antara gajah dan manusia. Keempat pekon itu salah satunya Wayharu. Kawasan yang sebelumnya masuk wilayah pengekahan (enclave) pada 1938 dari kolonial Belanda. Selain itu, berbatasan dengan TNBBS yang juga bersinggungan langsung dengan ratusan hektare (ha) lahan pertanian dan perkebunan penduduk di empat pekon. Di mana, merupakan lokasi konflik gajah versus manusia masih kerap terjadi hingga kini dan menjadi kekhawatiran masyarakat setempat.
Peratin Pekon Wayharu Suprin Mardani mengatakan, masyarakat yang ada di pekonnya serta Pekon Waytiyas, Bandardalam, dan Siringgading sebagian besar petani dan pekebun. Dengan demikian, tanaman masyarakat tersebut menjadi sasaran kawanan gajah liar yang datang dari hutan TNBBS untuk mencari makan.
’’Kelompok hewan tersebut lebih memilih tanaman pertanian penduduk. Sebab, tersedia untuk dikonsumsi dalam jumlah besar dibandingkan dengan mencari pakan di hutan TNBBS. Makanya, di wilayah ini telah terjadi beberapa kali konflik antara gajah dan manusia, walau pihak dari TNBBS kerap melakukan patroli dan pengusiran gajah tersebut,’’ katanya.
Menurut dia, konflik itu jelas menimbulkan kerugian besar bagi petani karena kawanan gajah merusak tanaman perkebunan dan pertanian warga. Sementara tanaman itu tumpuan pendapatan dan kesejahteraan penduduk.
LIWA - Empat pekon (desa) di Kecamatan Bengkunatbelimbing, Lampung Barat, merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Bukit
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
BERITA LAINNYA
- Riau
Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
Senin, 23 Desember 2024 – 22:20 WIB - Daerah
4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
Senin, 23 Desember 2024 – 21:45 WIB - Daerah
Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
Senin, 23 Desember 2024 – 20:24 WIB - Kep. Riau
PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
Senin, 23 Desember 2024 – 18:40 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
Senin, 23 Desember 2024 – 20:26 WIB - Daerah
Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
Senin, 23 Desember 2024 – 20:24 WIB - Seleb
Ini Alasan Denny Sumargo Tak Menayangkan Podcast dengan Ayah Natasha Wilona
Senin, 23 Desember 2024 – 19:57 WIB - Jatim Terkini
Pengemudi yang Sebabkan Tabrakan Beruntun di Kenjeran Mabuk Berat
Senin, 23 Desember 2024 – 21:05 WIB - Nasional
Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Tewaskan 4 Orang, Salah Satunya Sopir
Senin, 23 Desember 2024 – 20:46 WIB