Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hindari Mendengkur, Ubahlah Posisi Tidur

Senin, 17 Februari 2014 – 10:38 WIB
Hindari Mendengkur, Ubahlah Posisi Tidur - JPNN.COM
Tidur. Ilustrasi/Getty Images

jpnn.com - Setiap orang pasti mempunyai posisi tidur favorit. Tapi, tidak semua posisi tidur bisa diterapkan. Sebab, ada beberapa kondisi yang membuat anda sebaiknya menggunakan posisi tidur tertentu.

Ini dia posisi tidur yang tepat untuk kondisi seseorang yang sering mendengkur, mengalami sleep apnea, nyeri punggung, atau masalah refluks asam:

1. Mendengkur atau mempunyai sleep apnea (jeda napas)

Lebih baik, anda tidur menyamping karena posisi ini bisa membantu agar jalan napas anda tetap terbuka. Mendengkur dan sleep apnea cenderung memburuk jika anda tidur telentang. Menurut dokter tidur di Spectrum Health Medical Group di Grand Rapids, Michigan, Jason Coles, tidur telentang membuat leher dan tenggorokan rileks sehingga saat bernapas bisa menyebabkan obstruksi aliran udara.

Bahkan, sebuah penelitian terbaru di Massachusetts General Hospital, Boston, menemukan bahwa orang yang memiliki obstructive sleep apnea jika tidur telentang, 60 persen berisiko dua kali lipat mengalami jeda napas. Ada berbagai teknik untuk mencegah orang agar tidak telentang saat tidur.

"Jahitlah saku ke bagian belakang kaos lalu tambahkan bola tenis di sekitar tulang belikat. Atau, gunakan bantal serta guling untuk dipeluk agar anda selalu berada di posisi menyamping," kata asisten profesor neurologi dan neurotherapeutics di University of Texas Southwestern Medical Center, Dallas, Ryan S. Hays, MD, seperti dilansir laman News Max Health, Minggu (16/2).

2. Nyeri bahu, leher dan punggung

Untuk nyeri leher, hindari posisi tengkurap karena bisa menambah ketegangan leher Anda. Lebih baik tidur dengan posisi menyamping atau telentang dengan posisi leher yang netral dan seluruh tulang sejajar.

Setiap orang pasti mempunyai posisi tidur favorit. Tapi, tidak semua posisi tidur bisa diterapkan. Sebab, ada beberapa kondisi yang membuat anda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News