Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
jpnn.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dengan mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Salah satunya dengan menggelar berbagai program lingkungan di kawasan wisata Cikole Lembang, Jawa Barat.
"Kami berupaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi melalui inisiatif yang mendukung target Net Zero Emission Indonesia pada 2060," ujar Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam keterangannya dikutip Senin (23/12).
Hingga kuartal III-2024, BSI berkontribusi dalam melakukan green activity di antaranya penyaluran pembiayaan keuangan berkelanjutan mencapai Rp 62,5 triliun. Didominasi sektor SME (Rp 34,1 triliun), Mikro (Rp 15,1 triliun) dan pembiayaan berkelanjutan (Rp 6,7 triliun).
Di Cikole, BSI meluncurkan serangkaian program, termasuk pengecatan tempat sampah, penempatan fasilitas pengelolaan sampah, hingga edukasi daur ulang untuk mendukung ekonomi masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, BSI juga melakukan perbaikan musala di lokasi wisata, menjadikan pengalaman wisata lebih nyaman dan bernilai spiritual.
"Implementasi ESG BSI berfokus pada tiga pilar utama yakni sustainable banking, sustainable operation dan sustainable beyond banking dengan mendorong distribusi zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) untuk membantu masyarakat," ucapnya.
BSI juga menghadirkan fitur donasi pohon melalui aplikasi BYOND By BSI. Melalui program "Sedekah Pohon untuk Negeri", nasabah dapat berkontribusi dalam program penanaman pohon di berbagai wilayah di Indonesia.
Sepanjang 2024, perusahaan juga meraih berbagai penghargaan atas komitmennya terhadap ESG, seperti Appreciated Social ESG Report dan Katadata Green Initiative Awards.