Hiswana Migas Ogah Dibebani Mengawasi BBM Harga Ganda
Sabtu, 27 April 2013 – 11:42 WIB
JAKARTA - Hiswana Migas menyatakan pemerintah harus mempersiapkan dengan matang kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) jika yang dipilih adalah opsi BBM harga ganda. Pasalnya, Hiswana Migas mengkhawatirkan, akan terjadi benturan di lapangan jika opsi dua harga itu dipilih. Menurut Wakil Sekretaris DPD 3 Hiswana Migas Syarief Hidayat pihaknya tak mau dibebani dengan pengawasan jika terjadi benturan antara masyarakat di SPBU karena perbedaan harga itu. "Apabila ini dijalankan, tentunya pengawasan akan jauh lebih rumit. Nah sejauh mana pemerintah siapkan infrastruktur untuk pengawasan ini. Jangan nanti kami dibebani penugasan ini. Kami hanya menjual. Jangan kami harus memilah-milah kendaraan, kemudian kalau ada yang memaksa kami harus ngotot untuk melarang," ujar Syarief dalam diskusi "BBM Harga Ganda" di Jakarta Pusat, Sabtu, (27/4).
Menurut Syarief, sebelum ada wacana opsi harga ganda, selama ini SPBU-SPBU dibawah Hiswana Migas sudah beberapa kali disulitkan dengan adanya kendaraan dinas yang memaksa membeli BBM bersubsidi. Akibatnya beberapa SPBU mendapat sanksi.
Ia khawatir jika sudah ada pembagian SPBU, benturan seperti pemaksaan dan penolakan akan menimbulkan kekacauan di antara masyarakat.
JAKARTA - Hiswana Migas menyatakan pemerintah harus mempersiapkan dengan matang kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) jika yang dipilih adalah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Tukarkan Poin Anda Sekarang di MyPertamina Fair 2024! Raih Puluhan Logam Mulia & Motor Sport
Kamis, 14 November 2024 – 15:07 WIB - Bisnis
Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2024 Segera Digelar di JIExpo, Catat Tanggalnya!
Kamis, 14 November 2024 – 14:44 WIB - Bisnis
Gandeng Fiesta, Bank Mandiri Taspen Luncurkan Program Usaha Toko Frozen Mantap
Kamis, 14 November 2024 – 13:53 WIB - Industri
Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
Kamis, 14 November 2024 – 13:14 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri
Kamis, 14 November 2024 – 11:45 WIB - Humaniora
Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
Kamis, 14 November 2024 – 15:57 WIB - Pendidikan
Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
Kamis, 14 November 2024 – 11:18 WIB - Kriminal
Kronologi Pria Manggarai Ditemukan Tewas di Benoa, Terungkap Berkat Orang Pintar
Kamis, 14 November 2024 – 11:43 WIB - Pilkada
Elektabilitas Pramono-Rano Karno Tinggi di Semua Wilayah Jakarta
Kamis, 14 November 2024 – 11:07 WIB