Hizbullah Diizinkan Perangi Israel
Jumat, 27 November 2009 – 00:15 WIB
Pasal yang disepakati kabinet baru itu berbunyi: "Lebanon, pemerintahan, rakyat, tentara, dan semua kekuatan perlawanan berhak menjaga kedaulatan teritori Lebanon." Dalam hal ini Hizbullah masuk dalam kategori kelompok perlawanan.
Mitri mengatakan pasal tersebut akan segera dimasukkan dalam program pemerintah. Kelompok Kristen di kabinet, termasuk Partai Phalange dan Tentara Lebanon berpendapat bahwa persenjataan Hizbullah bakal mengurangi otoritas negara dan akan melanggar resolusi PBB. Namun Partai Syiah, yang mempunyai dua menteri di kabinet menyatakan senjata Hizbullah tetap diperlukan untuk menghadapi ancaman Israel di masa depan.