Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

HKTI Tuding Pemerintah Lemah Hadapi Kartel Pangan

Sabtu, 16 Februari 2013 – 12:01 WIB
HKTI Tuding Pemerintah Lemah Hadapi Kartel Pangan - JPNN.COM
Ia menyebut selama ini pemerintah terlalu percaya diri dengan sistem yang dibuatnya. Bahkan, lanjutnya, pemerintah yakin bahwa sistem yang sudah dibuat akan menghindari terbentuknya kartel pangan, sehingga terkesan enggan menyelidiki keberadaan kartel-kartel yang merugikan masyarakat luas itu.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menambahkan, menjamurnya kartel pangan sekaligus menjadi bukti lemahnya Undang-undang UU nomor 5 tahun 1999 tentang Persaingan Usaha. Sebab saat UU Antimonopoli itu dibuat, kata Fadli, konteksnya hanya sekedar memenuhi pesanan International Monetary Fund (IMF).

Dijelaskan juga, total impor pangan Indonesia pada 2012 senilai Rp81,5 triliun. Dari jumlah itu, Fadli menyebut kartel importer  bahan pangan mengambil 30 persen keuntungan per tahun atau sekitar Rp11,3 triliun.

Kata Fadli, kartel pangan juga sering memanfaatkan kelemahan pemerintah. Misalnya memanfaatkan lemahnya akurasi data pangan, sebagaimana sering terjadi dalam sensus cadangan sapi nasional. "Simpang siur data pangan inilah yang seringkali dimainkan kelompok kartel," ujarnya.

JAKARTA - Tingginya harga daging, kedelai, dan beberapa komoditas pangan lain dinilai tak lepas dari adanya kartel pangan yang tetap eksis hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close