Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

HMHI Tekankan Pentingnya Deteksi Hemofilia Sejak Dini

Selasa, 16 Juli 2024 – 19:37 WIB
HMHI Tekankan Pentingnya Deteksi Hemofilia Sejak Dini - JPNN.COM
Kongres Nasional (KONAS) ke-7 pada 13-14 Juli 2024 HMHI mengangkat tema “Equitable Access for Improving Diagnosis and Optimal Hemophilia Care and Other Bleeding Disorders in Indonesia”. Foto dok. HMHI & Takeda Indonesia

Oleh karena itu, dalam Kongres Nasional (Konas) ke-7 pada 13-14 Juli 2024 HMHI mengangkat tema “Equitable Access for Improving Diagnosis and Optimal Hemophilia Care and Other Bleeding Disorders in Indonesia”.

Menekankan langkah penting dalam upaya meningkatkan tatalaksana hemofilia di Indonesia. 

"Saat ini di Indonesia baru sekitar 11 persen yang terdiagnosis memiliki hemofilia. Banyaknya tantangan dalam hal diagnosis dan tata laksana hemofilia tentunya berdampak terhadap terjadinya komplikasi dan perburukan kualitas hidup pasien," tuturnya.

Dr. Novie melanjutkan, salah satu komplikasi berat yang dapat terjadi adalah terbentuknya inhibitor.

Inhibitor dapat meningkatkan risiko perdarahan serius serta kelainan sendi yang progresif.

Berdasarkan data penelitian inhibitor di Indonesia tahun 2022, prevalensi inhibitor pada pasien hemofilia anak di Indonesia adalah 9,6 persen. 

"Ini menunjukkan bahwa kita perlu memperbaiki sistem penanganan hemofilia untuk mengurangi risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi serta meningkatkan kualitas hidup pasien, baik untuk pasien hemofilia dengan atau tanpa inhibitor,” terangnya.

Novie menambahkan hemofilia merupakan kelainan bawaan berupa perdarahan yang terjadi seumur hidup, akibat kekurangan faktor pembekuan dalam darah.

HMHI menekankan pentingnya deteksi Hemofilia sejak dini untuk menghindari komplikasi kecacatan, bahkan kematian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close