Hmm..Ada Sekelompok Orang yang Cemas karena Prabowo - Jokowi Akur
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Rafif Pamenang Imawan menilai posisi kelompok antidemokrasi atau radikal semakin tersudut ketika Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Pertemuan dengan hangat yang terjadi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7) lalu itu cukup mengganggu kalangan tersebut.
"Kelompok antidemokrasi tersudut usai pertemuan Jokowo-Prabowo," ujar Rafif dalam pesan singkatnya, Selasa (16/7).
BACA JUGA : Sebelum Ketemu Jokowi, Prabowo Menyurati Amien, Berikut Isinya!
Dia mengatakan kelompok antidemokrasi kesulitan mencari tempat melakukan manuver politik seturut pertemuan Jokowi - Prabowo.
Terlebih lagi kedua tokoh menyatakan komitmen untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa saat pertemuan berlangsung.
"Sementara itu bagi blok kepentingan politik praktis seperti Gerindra sudah selesai masalah pemilu. Namun bagi organisasi radikal, momentumnya telah hilang," ujar dia.