HNW: Peningkatan Kualitas Pendidikan Lebih Urgen Daripada Pemindahan Ibu Kota
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima kunjungan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Ali Kumar Nayar di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/9).
Kumar Nayar datang untuk meminta pandangan dan pendapat Hidayat bagaimana Indonesia dalam lima tahun ke depan.
Hidayat mengatakan, ke depan para pemangku kepentingan di Indonesia harus menjaga komitmen-komitmen yang sudah menjadi kesepakatan bersama, yaitu menjaga keindonesiaan.
BACA JUGA: Hidayat MPR Dorong Mahasiswa Berperan Dalam Kebangkitan Bangsa
Menurut dia, menjaga Indonesia juga akan berdampak positif buat negara-negara tetangga seperti Singapura.
“Demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik. Pemilihan umum berjalan lancar dan aman. Banyak yang mengkhawatirkan terjadinya konflik usai pemilu. Ternyata tidak terjadi. Kita tetap bisa menjaga Indonesia. Saya ingin ke depan komitmen-komitmen yang sudah kita sepakati tetap terus kita jaga. Jika Indonesia maju bisa berdampak pada kemajuan kawasan Asia Tenggara. Menjaga Indonesia juga akan berdampak positif buat negara-negara tetangga,” jelas Hidayat.
Dalam pertemuan itu, Dubes Singapura Ali Kumar Nayar juga menyebut soal Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
“GBHN sebagai proses dari reformasi politik di Indonesia, yaitu bagaimana program-program dan rencana pembangunan memiliki visi jangka panjang bukan hanya tujuan pendek selama lima atau 10 tahun,” kata Ali Kumar Nayar.