Honda Anggap Ducati Sebagai
jpnn.com - LONDON - Keputusan Ducati hengkang ke kelas terbuka pada balapan musim baru nanti memantik banyak cibiran. Juara bertahan Repsol Honda adalah salah satu pihak yang menyindir pabrikan asal Italia itu.
Bagi Honda, keputusan Ducati hijrah ke Open Class tak ubahnya sebuah keputus asaan. Pasalnya, Ducati selama ini memang tak bisa berbuat banyak menghadapi tekanan Yamaha Factory dan Repsol Honda.
Musim lalu dua pembalap Ducati bahkan tak sekalipun naik podium. Sebaliknya, Honda dan Yamaha bergantian menguasai podium juara. Honda bahkan mampu menjadi juara dunia di akhir musim.
"Kami sadar bahwa Ducati ada di belakang kami. Jadi, mereka berupaya melakukan banyak hal untuk memecahkan masalah itu," terang manajer Repsol Honda, Livio Suppo di laman Crash, Kamis (6/3).
Hijrah ke kelas terbuka memang dianggap menjadi solusi terbaik bagi Ducati untuk bersaing dengan Yamaha dan Honda. Pasalnya, kelas terbuka menghadirkan beberapa keuntungan. Salah satunya ialah penggunaan bahan bakar yang lebih banyak, yakni 24 liter. Sementara tim pabrikan hanya diijinkan menggunakan bahan bakar 20 liter.
"Tentu saja kelas terbuka membuat mereka bisa mengutak-atik mesin sepanjang musim. Itu adalah hal yang penting untuk mereka. Saya bisa mengerti keputusan itu. Namun, posisi Honda sangat jelas," tegas Suppo. (jos/jpnn)