Honorer Dipukul, Pingsan, Diperkosa 3 Pria Lalu Dibunuh
Akibat pukulan itu, Nisa langsung pingsan. Bejatnya, dalam kondisi tak sadarkan diri, korban diperkosa oleh tersangka Zaenal. Kemudian digilir oleh tersangka Obeng.
Usai diperkosa, kedua tersangka membunuh Nisa dengan membekap mulut dan hidungnya menggunakan kain kerudung yang digunakan korban.
“Yang membekap mulut tersangka Obeng. Tersangka Zaenal memegang tangan dan kaki korban,” tutur Purba.
Korban saat dibekap memang sempat meronta. Namun karena kalah tenaga, Nisa akhirnya tewas. Usai membunuh Nisa, Zaenal dan Obeng kembali ke mess menggunakan sepeda motor korban.
Di mess, mereka bertemu Abang Hamdan. Obeng meminta Abang untuk mencuci motor Nisa. Kemudian dia menyerahkan HP Nisa kepada Abang. Obeng sempat mengatakan kepada Abang bahwa Nisa sudah mereka ikat di hutan.
Dia juga mengancam agar Abang tidak buka mulut. Di bawah ancaman itu, Abang pun menuruti perintah Obeng. Malam harinya, tersangka Zaenal dan Obeng kembali ke lokasi mayat Nisa.
Mereka mengikat mayat ibu muda itu dengan karung goni yang di dalamnya terdapat empat batako. Keduanya kemudian membuang mayat Nisa ke dalam embung kawasan perkebunan sawit, tak jauh dari lokasi pembunuhan.
Keesokan harinya, Obeng menyuruh tersangka Abang menyimpan sepeda motor Nisa di kebun karet di sekitar lokasi. Usai menyimpan motor korban, ketiganya bekerja di kebun sawit seperti biasanya.