Honorer Gagal Verifikasi, Nasib tak Jelas
Jumat, 13 April 2012 – 08:57 WIB
Dijelaskannya, proses selanjutnya adalah akan dilakukan uji publik. Kemudian dilakukan pemberkasan ulang para tenaga honorer, untuk kembali diserahkan kepada BKN. "Jika saat uji publik nanti, ada yang keberatan maka akan gugur. Setelah 14 hari, kemudian pemberkasan. Baru ada prose surat-menyurat ke BKN untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). BKN yang menentukan, kapan pengangkatannya," tambahnya lagi.
Suherman juga menjelaskan, ada beberapa penyebab 23 tenaga honorer tersebut tidak memenuhi kriteria (TMK), diantaranya, tidak ditemukan dalam Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Tahun 2006-2010 (terputus, Red). Tenaga honorer tersebut hanya ditampung dalam APBD selama tujuh bulan, kemudian yang bersangkutan bekerja di tempat lain.
MEDAN- Sebanyak 23 tenaga honorer kategori 1 di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), yang tidak lulus proses verifikasi dan validasi di
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Riau
Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
Minggu, 24 November 2024 – 11:24 WIB - Daerah
Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
Minggu, 24 November 2024 – 11:10 WIB - Daerah
Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
Minggu, 24 November 2024 – 04:45 WIB - Sumsel
Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
Minggu, 24 November 2024 – 01:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Riau
Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
Minggu, 24 November 2024 – 08:01 WIB - Humaniora
Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
Minggu, 24 November 2024 – 10:31 WIB - Pilkada
Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
Minggu, 24 November 2024 – 12:35 WIB - Destinasi
Jadwal Bioskop di Bali Minggu (24/11): Denpasar Cineplex – Level 21 XXI Mall, Yuk Gas!
Minggu, 24 November 2024 – 09:14 WIB - Pilkada
Teriakan 'Ganti Bupati' Menggema di Kampanye Akbar Paslon 02
Minggu, 24 November 2024 – 08:19 WIB