Honorer K2 Bertahan karena Diberi Harapan
jpnn.com - JAKARTA--Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kembali mengingatkan pemerintah tentang harapan-harapan yang sudah diberikan kepada mereka.
Titi mengaku, pascapengumuman kelulusan CPNS dari honorer K2 pada 2013/2014 pihaknya sudah meminta pemerintah untuk memberhentikan honorer K2 seluruhnya. Tidak hanya kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar, tapi juga kepada penggantinya, Yuddy Chrisnandi.
"Sejak awal saya sudah bilang kalau pemerintah keberatan mengangkat kami jadi CPNS, mendingan kami diberhentikan semuanya. Saat itu saya minta MenPAN-RB keluarkan SE pemberhentian honorer K2," tutur Titi kepada JPNN, Selasa (2/2).
Hanya saja, lanjutnya, Azwar dan Yuddy tidak berani menjawab tantangan honorer K2. Malah di zaman kepemimpinan Yuddy Chrisnandi, honorer K2 diberikan janji-janji dan harapan-harapan. Atas nama janji dan harapan itulah honorer K2 tetap bertahan.
"Kalau sekarang baru diberhentikan ya kami tidak mau mundur. Kami sudah kadung basah, ya mandi sekalian saja. Kami tidak mau mundur lagi," ujarnya.
Menurut Titi, kebijakan pemerintah tidak didasari pemikiran panjang. Tidak juga didasari fakta di lapangan, bahwa yang mengisi instansi-instansi daerah paling banyak honorer. (esy/jpnn)