Honorer K2 Merasa Dipersulit Mencari Informasi Pendaftaran PPPK
jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dari honorer K2 dimulai Sabtu, 10 Februari. Namun, kemungkinan besar honorer K2 yang akan mendaftar hanya sedikit. Pasalnya, banyak daerah yang tidak membuka rekrutmen PPPK.
"Sepertinya tidak semua daerah bisa melaksanakannya karena masalah anggaran," kata Ketua Umum Forum Hononer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Sabtu (9/2).
Dia mengungkapkan, kalau dibebankan dalam APBD, banyak yang tidak mampu kecuali ada solusi lain dari pemerintah pusat. Dan, ini kembali tidak adil bagi honorer K2.
Sebab, untuk penyuluh pertanian dan guru Kementerian Agama tidak masalah karena anggarannya dari pusat.
BACA JUGA: Honorer K2 Anggap Syarat Daftar PPPK Cukup Berat
"Dalam surat MenPAN-RB kan jelas dituliskan, honorer K2 instansi pusat ditanggung APBN dan instansi daerah dibiayai APBD. Ini kebijakan yang melukai honorer K2. Ibarat sudah jatuh, sekarang kembali tertimpa tangga," tuturnya.
Titi Purwaningsih (kanan) dan Nur Baitih. Foto: Istimewa for JPNN.com