Honorer K2 Sudah Habis Miliaran, Mana Keberpihakan Jokowi untuk Rakyat?
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih menyatakan kekecewaan teramat dalam kepada pemerintah. Dia pun mempertanyakan keberpihakan Presiden Joko Widodo kepada rakyat.
"Kami percaya Pak MenPAN-RB mau memperjuangkan kami. Tapi kuncinya kan ada di Presiden. Nah Pak Menteri juga mestinya harus bisa meyakinkan presiden sama seperti saat memperjuangkan guru bantu DKI Jakarta," kata Titi kepada JPNN, Selasa (3/11).
Dia menyebutkan, pemerintah sudah mematahkan semangat honorer K2 yang tengah mengawal proses verifikasi validasi di daerah. Bahkan honorer K2 sudah mengeluarkan dana hingga miliaran rupiah hanya untuk mengurus administrasi saja.
"Bagaimana tidak banyak, coba dikalikan saja sendiri. Satu honorer mengeluarkan uang sekitar 200 ribu rupiah untuk mengurus berkas-berkasnya seperti fotocopy SK, absensi, kartu register, dan lain-lain. Padahal untuk honorarium saja tidak sampai 200 ribu per bulan. Saat ini jumlah honorer K2 sekitar 430 ribuan orang, kalau semua ditotal ada sekitar 86 miliar," beber Titi berapi-api.
Dia menambahkan, pemerintah seharusnya tidak memberikan janji-janji saja. Hari ini memberikan angin surga, besoknya mengirimkan badai topan. (esy/jpnn)