Honorer Ramai-Ramai Ngadu ke Ombudsman
Selasa, 02 April 2013 – 09:26 WIB
Di lingkup Pemprov NTB, sebanyak 99 nama telah diumumkan pekan lalu. Banyak di antara mereka memiliki pendidikan sarjana. Sebagian lain mengantongi pendidikan terakhir di SMA. Bahkan ada yang diumumkan dengan mengantongi ijazah Paket C yang berpenghargaan sama seperti ijazah SMA.
Uji publik itu untuk memastikan jika memang ada masyarakat yang menemukan kejanggalan, agar melapor ke pihak terkait.
Tenaga honorer K2 memang disiapkan pemerintah untuk menjadi CPNS. Namun, mereka akan menyandang status itu setelah melalui tes tertulis yang direncanakan digelar pada Juni tahun ini. Tidak seluruh tenaga honorer K2 itu akan diangkat menjadi CPNS. Pemerintah akan menetapkan kuota, sebelum tes tertulis digelar.
Diseluruh Indonesia, BKN mencatat sedikitnya 630 ribu tenaga honorer K2. Sebanyak 80 persen di antaranya adalah tenaga guru, 10 persen tenaga medis, dan sisanya tenaga administrasi. Namun, dari jumlah itu, kuota CPNS yang disiapkan tidak lebih dari 35 persen. Artinya, lebih dari separuh, honorer K2 akan terpental.