Hore, Jelang Pemilu BBM Turun Lagi
Jumat, 16 Januari 2009 – 18:27 WIB
Menurut Ara, panggilan akrab Maruarar, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah melakukan politisasi terhadap harga BBM. Mestinya, penurunan harga BBM tidak dilakukan secara berkala alias menyicil. Kalau diulur-ulur, rakyat dirugikan karena mestinya bisa menikmati harga BBM lebih murah lagi sejak sekarang.Putra politisi gaek PDIP Sabam Sirait itu juga mengkritik iklan Partai Demokrat yang mengklaim penurunan harga BBM sebagai prestasi SBY. Padahal, penurunan harga itu tidak diikuti dengan penurunan harga kebutuhan pokok ataupun ongkos transportasi.
Presiden, menurut Ara, tidak berani menekan para pengusaha untuk menurunkan harga produk-produknya. Dia memberi contoh, tatkala harga CPO sudah turun drastis, harga minyak goreng tidak mengalami penurunan. "Kalau pemerintah berani memaksa pengusaha untuk menurunkan harga barang kebutuhan rakyat, itu baru bisa disebut prestasi," ujar anggota Komisi Anggaran DPR itu. (sam)