Hormati Suara Rakyat
Rabu, 23 Januari 2013 – 04:31 WIB
Sementara itu, pasangan Andi Rudiyanto Asapa-A Nawir Pasinringi (Garuda-Na) mengaku tidak ada persoalan dengan hasil quick count. "Saya hargai quick count, tapi Garuda-Na punya real count dan nantinya akan diolah. Garuda-Na tetap menunggu keputusan dari KPU sebagai lembaga resmi," kata Rudi.
Bupati Sinjai dua periode ini mengatakan, siapapun yang terpilih merupakan pilihan dan kemenangan masyarakat Sulsel karena itulah bentuk demokrasi. Hanya saja, dia menyesalkan dan mengecam adanya praktik money politics yang terjadi pada detik-detik terakhir sebelum pencoblosan. "Penegakkan demokrasi yang baik adalah dengan penegakan hukum yang baik pula. Sehingga Panwas dan kepolisian harus mengusut tuntas pelanggaran yang terjadi," tuturnya.
Jika terbukti, lanjutnya, siapapun yang terpilih terbukti melakukan pelanggaran Pilgub harus diturunkan, meskipun sudah terpilih. "Ada yang sampai dibayar Rp5 juta per suara, dan ini memang ada buktinya bukan mencurigai. Jadi tadi malam (kemarin malam, red) itu betapa banyaknya uang yang beredar di Sulsel, sampai mengalahkan Jakarta. Saya berharap, siapapun yang berbuat demikian agar mengakui dosanya," ujar Rudi.