Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Horst Henry Geerken, Ungkap Kedekatannya dengan Soekarno lewat Buku A Magic Gecko

Heran, Soekarno Menghitung Suara Tokek Hingga Sembilan Kali

Jumat, 18 Maret 2011 – 07:47 WIB
Horst Henry Geerken, Ungkap Kedekatannya dengan Soekarno lewat Buku A Magic Gecko - JPNN.COM
Horst Henry Geerken dan bukunya yang berjudul "A Magic Gecko, Peran CIA di Balik Jatuhnya Soekarno" yang diterbitkan akhir Februari lalu. Foto : Muhammad Ridwan/Radar Bali
"Saya kira saat itu Soekarno sedang tergila-gila dengan teknologi Jerman," katanya. Karena itu, proyek pembangunan bandara tersebut dipercayakan kepada Jerman. Mulai kelistrikan, telepon, hingga konstruksi. Beberapa perusahaan top dari Jerman pun dilibatkan. Di antaranya, Siemens, AEG Telefunken, dan Grun & Bilfinger bergabung dalam proyek besar tersebut.

Di dalam bukunya, Henry menulis, ketika membangun bandara di Bali itu, Soekarno-lah yang meminta landasannya dibikin menjorok ke laut. "Presiden Soekarno terobsesi memiliki landasan yang menjorok ke laut seperti di Bandara Kai Tak di Hongkong," jelasnya.

Setelah di Bali ada bandara, arus wisatawan ke Pulau Dewata itu mulai deras datang. "Tapi, saya ikut menyesalkan pola pengembangan pariwisata di Bali sekarang ini," ujar Henry yang mengaku tahu banyak keinginan Soekarno tentang Bali tersebut.

 

Yang jelas, kata dia, Soekarno tak ingin menjadikan Bali seperti Hawaii. Sebab, dia paham betul konsep Tri Hita Karana (tiga hal pokok yang menyejahterakan dan memakmurkan hidup manusia) yang mestinya menjadi pegangan pola pembangunan pariwisata di Bali.

 

Selama 18 tahun, 1963-1981, Horst Henry Geerken bekerja dan tinggal di Indonesia. Pria Jerman itu bahkan pernah sangat dekat dengan Soekarno, presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News