Hot Spot di Kalteng Capai 1170 Titik
Jumat, 26 Agustus 2011 – 15:02 WIB
PALANGKA RAYA – Wilayah Kalteng tampaknya masih terancam dengan adanya kabut asap yang terus mengalami peningkatan intensitasnya. Pasalnya, jumlah kebakaran lahan yang terindikasi dengan titik panas (hot spot) terus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dengan terjadinya peningkatan yang cukup tajam dari jumlah hot spot yang ada di Kalteng dua hari terakhir (23 dan 24 Agustus). Pada 20, 21, dan 22 Agsutus, kecenderungan Hot Spot memang meningkat. Namun, angka yang ditunjukan masih relatif kecil, yakni 3, 6, dan 30 titik saja.
Sedangkan pada 23 dan 24 Agustus, langsung mengalami peningkatan tajam. Dimana pada 23 Agsutus hot spot melonjak menjadi 123 titik, dan kembali meningkat lebih dari 100 persen pada 24 Agustus, yakni 262 titik.
“Pada 23, dan 24 Agustus titik hotspot masih didominasi oleh Kabupaten Pulang Pisau, yakni dengan 70 titik. Kemudian disusul oleh Kotawaringin Timur dan Katingan dengan masing-masing 53 hot spot pada dua hari tersebut. Baru Kapuas dan Seruyan setelahnya,” terang Bagian Deteksi Dini Manggala Agni BKSDA Kalteng Andreas Doddy kepada Kalteng Pos (JPNN Grup).
Dirinya kembali menekankan, diperlukannya ketegasan dari pihak penegak hukum terhadap mereka yang terbukti bersalah, dengan membakar hutan dan lahan tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Pasalnya, berdasarkan keputusan apel bersama, tim dibagi atas tiga tim.
PALANGKA RAYA – Wilayah Kalteng tampaknya masih terancam dengan adanya kabut asap yang terus mengalami peningkatan intensitasnya. Pasalnya,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Riau
Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
Minggu, 24 November 2024 – 21:20 WIB - Daerah
209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
Minggu, 24 November 2024 – 19:15 WIB - Kep. Riau
Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
Minggu, 24 November 2024 – 12:05 WIB - Riau
Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
Minggu, 24 November 2024 – 11:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
Minggu, 24 November 2024 – 20:46 WIB - Hukum
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 23:12 WIB - Bisnis
TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
Minggu, 24 November 2024 – 22:08 WIB - Sport
Erick Thohir Target Liga 1 Jadi Nomor Satu di ASEAN, Ini Road Map PSSI
Minggu, 24 November 2024 – 20:18 WIB - Sulteng
Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
Minggu, 24 November 2024 – 23:00 WIB