HOTS, Momok Baru Peserta UNBK
Taksonomi itu kemudian direvisi murid Bloom sendiri, yakni Lorin Anderson, pada 2001.
Lorin mengelompokkan keterampilan berpikir atau kognitif manusia dari tingkat paling rendah ke paling tinggi.
"Terdapat enam tingkat kemampuan berpikir tersebut," kata Indra. Dimulai dari level paling rendah, yakni menghafal, memahami, menerapkan, menganalisis, menilai, dan tingkat yang paling tinggi adalah mencipta.
Pakar pendidikan sekaligus Ketua Litbang (Penelitian dan Pengembangan) Pengurus Besar PGRI Mohammad Abduhzen mengkritik penerapan HOTS.
Menurut dia, sebelum pemerintah menerapkan HOTS ke UN, sebaiknya konsep dan praktik pembelajaran dibenahi dulu.
HOTS, tegas dia, bukan mata pelajaran dan juga bukan soal ujian. "HOTS adalah tujuan akhir yang dicapai melalui pendekatan, proses, dan metode pembelajaran," ucapnya. (wan/c9/kim/jpnn)