HP Anak Hilang, PNS Ini Ancam Tembak Siswa dalam Kelas
Menurutnya, aksi koboy PNS itu terjadi beberapa hari lalu, sehari setelah handphone anaknya IF, 14, hilang. Informasi yang diperolehnya, handphone hilang saat dicas di sudut ruangan kelas.
Di sisi lain, sekolah juga melarang siswa membawa handphone. Pihak sekolah berjanji akan mengembalikan bila ditemukan, namun saat siswa bersangkutan tamat.
Tak terima keputusan itu, penyebab SU mengamuk keesokannya. "Siapa yang ambil HP anak saya. Kalau tidak mengaku akan saya tembak. Sambil mengangkat senjata yang dikeluarkan dari dalam tasnya," cerita Bustaman.
Bustaman yang datang kemudian menasehati SU agar persoalan diselesaikan di dalam ruang dewan guru. Namun SU tetap bersikeras agar HP anaknya ditemukan. Takut kegaduhan semakin parah, Bustaman melapor ke Polsek Blangpidie.
Sementara guru lainnya, melapor ke Satlantas yang hanya berjarak sekitar 300 meter. Saat anggota Satlantas dan Polsek Blangpidie turun, seluruh barang bukti yang ada di tangannya itu di sita lalu dibawa ke Polsek.(ria/mai)