HPM Kurang Pede dengan Honda BRV Baru Tahun Ini
jpnn.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) nampkanya tidak begitu optimistis pada model Honda BR-V facelift yang diluncurkan pada pembukaan IIMS 2019. Hal ini bisa dilihat dari target penjualan BR-V facelift yang hanya 500 unit per bulan.
Target tersebut bisa dibilang lebih kecil dibandingkan tahun 2018. Jika merujuk data penjualan Gaikindo sepanjang tahun 2018, Honda BR-V berhasil menjual sekitar 9.140 unit atau berarti 761 unit per bulan.
BACA JUGA: Belum Mengurangi Produksi, Honda BR-V Tidak akan Lama Inden
Menanggapi itu, Marketing & After Sales Service Director HPM, Jonfis Fandy mengatakan, konsumen Honda di Indonesia itu ada tiga jenis yaitu loyal, smart buyer dan trend seeker. Loyalitas dikatakan merupakan pembeli setia mobil Honda, smart buyer merupakan pembeli dengan membandingkan dan trend seeker yaitu pembeli yang mengikuti tren.
"Bisa dikatakan 80 persen kira-kira konsumen itu berada di trend seeker. Nah Honda BR-V itu tidak ada di konsumen tersebut. Makanya kita tetap jaga, karena itu konsumen kami. Karena kami juga tidak masuk di trend seeker," kata Jonfis di sela-sela acara Media Test Drive Honda BRV facelift di Semarang - Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (4/5).
Meski demikian, Jonfis mengakui bahwa harus lebih realistis terhadap Honda BR-V. Lanjutnya, perusahaan akan lebih mengutamakan penjualan model yang saat ini sedang tumbuh yaitu Honda Brio.
"Sekarangkan orang banyak pilih Brio dan HR-V. Ya kenapa tidak kita siapkan kalau mereka mau membelinya," ucap Jonfis.
"Saya orangnya optimistis. Tapi optimistis juga harus dilihat juga dari kenyataannya."