Hubungan Ekonomi Indonesia dan Singapura Makin Erat
Hubungan ekonomi Indonesia dan Singapura terus berkembang berkat adanya komplementaritas kepentingan ekonomi kedua negara yang sangat besar.
"Indonesia memiliki sumber daya alam dan mineral yang melimpah serta tersedianya tenaga kerja yang kompetitif. Sementara, Singapura mempunyai keunggulan di sektor knowledge, networking, financial resources dan technological advance. Hal ini antara lain ditandai dengan semakin meningkatnya volume perdagangan, investasi dan pariwisata," urai Bamsoet.
Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini menjelaskan Singapura merupakan investor terbesar di Indonesia dalam lima tahun terakhir.
Total realisasi investasi Singapura di RI pada 2017 mencapai USS 8,4 milyar dengan jumlah proyek sebanyak 5.951 buah.
"Investasi Singapura di Indonesia pada umumnya bergerak di sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi, tanaman pangan dan perkebunan, industri makanan, pertambangan serta industri mineral non-logam. Fokus investasi di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan KalimantanTengah," jelas Bamsoet.
Ketua Badan Bela Negara FKPPI ini menguraikan, Indonesia dan Singapura juga merupakan mitra strategis dibidang perdagangan.
Singapura merupakan mitra dagang terbesar ketiga bagi Indonesia dengan total perdagangan pada tahun 2017 mencapai USs 29,6 miliar.
Di bidang pariwisata, pada 2017 jumlah turis dari Singapura ke Indonesia menempati peringkat kedua dengan jumlah 1.582.400 dan wisatawan Indonesia ke Singapura berjumlah 2.890.000.