Hujan Lenyapkan Titik Api di Sumbar
Senin, 23 Februari 2009 – 10:00 WIB
"Titik api tidak bisa diprediksikan kapan munculnya. Tergantung masyarakat. Jika mereka membakar, otomatis muncul lagi,"ujar Kepala Seksi Analisa dan Obesrvasi BMKG Tabing Padang Amarizal.
Soal asap kiriman, ia mengatakan kecil kemungkinan menyebar ke Sumbar. Angin tidak mengarah ke Sumbar. Jarak pandang masih di atas 9 km. Wilayah yang berpotensi mendapat kabut asap itu adalah Singapura dan Malaysia.
Prediksi BMKG Tabing, seminggu ke depan cuaca di Sumbar berpeluang hujan ringan. Kondisi itu berlangsung pada sore hari. Sementara itu kecepatan angin, 10-20 km per jam. Mengindikasikan cukup aman bagi penerbangan. "Satu minggu ke depan cuaca cukup bagus," tambahnya.