Hujan Merata, Kabupaten Kupang Panen Padi
Tak hanya di Kabupaten Kupang, panen raya juga terjadi di kabupaten yang berada di pulau terpencil seperti Rote Ndao dan Sabu Raijua.
Keduanya wilayah itu mengikuti ritme sama dukung swasembada pangan nasional dengan menunjukkan setiap hari ada tanam padi dan setiap hari pula ada panen padi.
Tercatat pertumbuhan ekonomi prov NTT di Februari 2017 adalah 5.2% lebih tinggi sedikit dari rata-rata nasional saat itu di mana sumbangan dominan berasal dari sektor pertanian.
“Petani NTT kini tidak lagi berlari menjauh karena ada tentara datang ke sawah seperti terjadi di Nopember 2014, kini pemandangan di mana mana petani bertanam padi bersama TNI-AD dan petani melakukan panen padi bergotong royong dengan jajaran Kodim setempat berikut Babinsa dan bahkan ibu ibu persit nya. Itu pertanda sinergi kuat antara jajaran pertanian dan TNI-AD,” ungkap Arnold.
Sebuah kenyataan bahwa sinergi dan dukungan yang kuat dari TNI-AD mencapai swasembada pangan, terlihat dari adanya secara bersamaan yaitu ada tanam padi setiap hari adapula panen padi setiap hari.
Dengan kondisi itu, NTT pun bisa tanam padi dan panen padi ada setiap hari.
Dengan begitu, NTT siap dukung swasembada pangan khususnya beras yang semula harus didatangkan dari Sulawesi Selatan atau Surabaya.
“Kini NTT telah mampu menyediakan sendiri berasnya dari berbagai sentra padi sawah utamanya dari kawasan Flores Barat dan Kupang yang mengisi ratio hampir 51.1% dari total luas sawah NTT,” pungkasnya. (adv/jpnn)