HUT Bhayangkara, Tiga Ton Miras Dimusnahkan

jpnn.com - PASARWAJO - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 68 menjadi moment penting bagi kepolisian di seluruh Indonesia. Selain melakukan lauching patroli musik yang ide kreatifnya mengadopsi kepolisian Jepang, jajaran Polres Buton pada 1 Juli juga memusnahkan ribuan liter minuman beralkohol (miras).

"Hari ini (kemarin red) kami melakukan pemusnahan barang bukti miras sekitar 3 ton. Miras ini yang berhasil disita dari masyarakat dalam tiap proses razia selama tahun 2013-2014," kata Kapolres Buton, AKPB Moch Fahrurrozi seperti yang dilansir Kendari Pos (Grup JPNN.com), Rabu (2/7).

Pemusnahan itu sengaja dilakukan secara sekaligus pada HUT Bhayangkara agar masyarakat mengetahui jika miras yang diamankan selama ini tidak disalah gunakan.
     
Fahrurrozi mengaku jika itu tidak dilakukan pemusnahan, jangan sampai menimbulan pertanyaan pada masyarakat. Miras itu rata-rata di sita dari pengecer dan jenis miras sebagian besar arak. "Setiap Satnarkoba melakukan penyitaan miras kita simpan terus agar dimusnahkan sekaligus," tuturnya lagi.
    
Diakui, memang di Kabupaten Buton miras yang paling banyak beredar di masyarakat yakni arak, karena ada daerah yang khusus memproduksi minuman jenis itu. Pasca pemusnahan, proses razia miras akan terus dilakukan agar dapat memberikan kesadaran pada masyarakat. Sebab, Fahrurrozi mengakui bahwa terjadi tindakan kriminal banyak disebabkan karena mengkonsumsi minuman beralkhol, sehingga lupa akan kebaikan.
    
"Pemusnahan itu agar memberikan kepercayaan pada masyarakat. Kedepan razia miras terus dilakukan agar tidak terjadi tindakan kriminal yang disebabkan miras," jelas mantan Kabidhumas Polda Sultra itu. "Selain itu, Polres Buton juga tak lupa memberikan penghargaan dan hadiah pada La Harisi yakni ABK yang berusaha mencari bantuan dengan berenang bersama sopir Kapolres Bribtu Hengky dalam kecelakaan laut pada Mei lalu.
    
"Kalau masyarakat yang menyelamatkan kami, dipanggil di Polda untuk mendapat penghargaan langsung dari Kapolda Sultra, Brigjen Pol Arkian Lubis karena merekalah yang menemukan dan membantu penyelamatan saat musibah di laut," akunya. (cr4)