Hutama Karya Segera Rampungkan Proyek Flyover Klonengan-Prupuk
jpnn.com, TEGAL - PT Hutama Karya akan segera merampungkan proyek flyover Klonengan di Tegal, Jateng. Proyek senilai Rp 112 miliar ini memiliki panjang mencapai 1.011 meter.
Proyek flyover Klonengan-Prupuk merupakan satu dari empat proyek flyover yang dibangun untuk mengurai kemacetan akibat perlintasan sebidang kereta api (KA) di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Tiga proyek flyover lainnya yakni flyover Dermoleng-Ketanggungan, Kretek-Paguyangan, dan Kesambi.
"Proyek ini sedang dalam tahapan pekerjaan beton struktur 90 persen dan untuk timbunan mortar busa mencapai 80 persen, sisanya adalah pekerjaan finishing seperti parapet, aspal, marka jalan dan rambu," ujar GM Wilayah IV Hutama Karya, Widhi Suharyanto, di lokasi proyek flyover Klonengan-Prupuk, Tegal, Sabtu (29/4) kemarin.
Pekerjaan pengaspalan tersebut sambung Widhi merupakan kegiatan terakhir proyek, yang akan selesai pada 15 Juni 2017 atau H-10 lebaran.
Proyek flyover Klonengan-Prupuk menggunakan teknologi corrugated mortar busa pusjatan, teknologi yang juga digunakan pada flyover Antapani di Bandung, sehingga tak hanya menghemat anggaran, namun juga mempercepat proses pengerjaan.
"Dengan teknologi itu kita bisa lebih cepat kerjanya. Dari biasanya kita bangun flyover 10-12 bulan, ini hanya 180 hari atau enam bulan," imbuh Kepala Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Danis H. Sumadiaga.(chi/jpnn)