Ibaratkan YouTube seperti Kantong Doraemon
Minggu, 05 September 2010 – 02:26 WIB
Senang dan tidak menyangka. Tapi, saya pasrah saja. Ini jalan yang dikasih Tuhan. Dijalani saja. Saya selalu berusaha membuat konsep yang tidak ada resepnya. Dalam arti, kalau ada resepnya, berarti bisa diprediksi. Ini justru sebaliknya. Saya yang biasanya menampilkan konsep glamor, suatu saat tampil dengan konsep teatrikal Ratapan Anak Tiri di mana saya jadi buruk rupa.
Pernah kehabisan ide?
Syukurlah nggak. Namun, saya selalu meyakinkan diri, tidak pernah ada kata tidak bisa. Memang kadang sebagai manusia ada batasnya ya. Tapi, kreativitas kan sebenarnya tidak berbatas. Yang penting tidak dipaksakan supaya hasilnya tetap maksimal.