Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ibas Antusias, NasDem Tolak Dana Saksi

Sabtu, 25 Januari 2014 – 09:55 WIB
Ibas Antusias, NasDem Tolak Dana Saksi - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono antusias atas kucuran Dana Saksi untuk setiap partai politik (parpol) oleh Kementerian Keuangan melalui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Menurutnya, partai yang mencari dana pemilu dengan jalur bersih akan sangat terbantu dalam pelaksanaan pesta demokrasi nantinya.

Dia mengatakan, seperti diketahui Partai Demokrat bukanlah partai konglomerasi atau partai yang berlebih secara keuangan, sehingga bantuan akan hal ini sangat berarti. "Saya pikir semua partai pun akan menyambutnya dengan tersenyum, istilahnya sama rata sama rasa," ujar pria yang akrab disapa Ibas itu, di Jakarta, Jumat (24/1).

Ibas menambahkan, anggaran yang disetujui pemerintah untuk Bawaslu RI itu dialokasikan untuk perekrutan saksi dari unsur partai politik untuk mengawasi Pemilu 2014.  Akan ada 12 saksi yang diambil dari total 12 partai peserta pemilu.

Hal ini dianggap politisi muda itu, merupakan kebijakan yang tepat. Pengalokasian anggaran ini, lanjutnya, meringankan beban anggaran parpol untuk membiayai tugas pengawas pada pemilu mendatang. Seperti diberitakan, Dana Saksi untuk Bawaslu senilai Rp 1,2 Triliun.

Ibas menuturkan, kekhawatiran banyak pihak akan adanya anggaran langsung dari Pemerintah untuk pengawas pemilu ini sebuah kekeliruan. "Semua pengawas dari Parpol akan berlaku fair karena mendapat anggaran yang sama dari pemerintah," kata Ibas.

"Anggaran pemerintah tentunya transparan dan akuntabel, penggunaannya akan mudah dipantau dan diaudit," imbuhnya.

Sementara, Partai NasDem tak sepakat apabila negara menanggung biaya saksi partai peserta pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh ini menyarankan agar anggaran sebesar Rp 700 miliar tersebut digunakan untuk membantu korban bencana dan perbaikan infrastruktur pascabencana.

"Dengan tegas NasDem menolak kebijakan pembiayaan honor para saksi di TPS-TPS menggunakan keuangan negara. Urusan honor para saksi itu sudah menjadi tanggung jawab parpol peserta pemilu," ujar Paloh melalui siaran pers, Jumat (24/1) malam.

JAKARTA- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono antusias atas kucuran Dana Saksi untuk setiap partai politik (parpol) oleh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close