Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Iboh jadi Jutawan dari Timbunan Sampah Bantargebang

Rabu, 11 November 2020 – 00:44 WIB
Iboh jadi Jutawan dari Timbunan Sampah Bantargebang - JPNN.COM
Seorang pemulung memungut dan memilah sampah di TPST Bantargebang, Kota Bekasi. Sampah-sampah tersebut dipilah kembali oleh pemulung karena masih bernilai ekonomis. Foto: ANTARA/Muhammad Zulfikar

"Kalau untuk saya Rp40 juta sih per bulan bisa dapat dari Burhan," kata Iboh.

Dari tangan Burhan, sampah-sampah plastik itu kemudian dipilah sesuai kualitasnya, lalu dikemas dan dibersihkan untuk dijual ke produsen bijih plastik.

Media massa asing The New York Times menyebut Bantargebang sebagai daerah tujuan bagi orang-orang yang putus asa terhadap pekerjaan. Berita itu disiarkan pada 27 April 2020.

TPST Bantargebang adalah salah satu landfill terbesar dunia yang luasnya setara dengan 200 lapangan sepak bola.

Aktor Hollywood Leonardo Dicaprio dalam postingan di akun Instagram @leonardodicaprio pada 15 Maret 2019 menyebut Bantargebang sebagai penyumbang polusi plastik terbesar di dunia setelah Cina dengan produksi 187,5 ton sampah plastik per tahun.

Saat ini tidak kurang dari 6.000 pendatang asal daerah lain ikut mencoba peruntungan mencari penghasilan dari tumpukan sampah di Bantargebang.

Nyatanya bukan hanya sampah plastik yang mereka sasar, limbah elektronik pun ternyata sanggup diubah menjadi lempengan emas.

Paul Goodman dalam jurnal berjudul "Current and Future Uses of Gold in Electronics" menyatakan bahwa dalam perangkat elektronik, unsur logam emas digunakan sebagai bahan 'electroplating' untuk melapisi logam.

Iboh merupakan salah satu dari sekian banyak pemulung sampah beromzet sampai ratusan juta rupiah di Bantargebang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close