Ibra Hancurkan La Favorita
Senin, 05 Maret 2012 – 08:29 WIB
Hat-trick Ibra membuatnya menyamai legenda Milan asal Swedia Gunnar Nordahl pada 1953. Ketika itu, dia mampu melesakkan hat-trick dan membawa Milan mencapai kemenangan terbesarnya di Renzo Barbera dengan skor 4-1.
Bagi Ibra, ini adalah hat-trick keduanya di Serie A dan kali pertama untuk Milan. "Milan tetap kuat meski tanpa Ibra. Sebab, mereka punya skuad yang dihuni begitu banyak pemain tangguh. Buktinya, tanpa saya mereka bisa bermain bagus dan menang," jelas mantan striker Barcelona itu.
Pelatih Palermo Bortolo Mutti hanya bisa menyesali kesalahan para pemainnya dalam mengantisipasi Ibra. "Kami tidak diberi ampun. Zlatan Ibrahimovic menekan kami sampai habis. Kami banyak melakukan kesalahan yang menjengkelkan," kata Mutti.