Ibrahimovic dan Ronaldo, Lahir Tua Mati Muda
Genap berusia 36 tahun 5 Februari lalu, dia memberi pesan kepada penggemar lewat Instagram bahwa setelah 20 tahun berkiprah dalam sepak bola profesional, dia makin asing dengan kata gantung sepatu.
Fisiknya memang sama bugarnya dengan sewaktu mudanya sampai-sampai banyak kalangan, termasuk Juventus, yakin dia masih bisa mengkilap sampai usia 40-an.
Dia sendiri sudah mengisyaratkan untuk terus bermain pada usia itu.
Dia berjanji kepada Si Nyonya Besar untuk terus memberikan “100 persen" kemampuannya, apalagi dua musim pertamanya di Turin belum berhasil membuat Bianconeri menjuarai Liga Champions.
Lewat Instagram dia menulis, "dari Madeira sampai Lisbon, dari Lisbon sampai Manchester, dari Manchester sampai Madrid, dari Madrid sampai Turin, dan di atas itu semua, dari lubuk hati terdalam saya, kepada dunia, saya telah memberikan segala hal yang saya bisa, saya tak pernah ragu dan saya selalu berusaha memberikan yang terbaik dari diri saya."
"Saya berjanji kepada kalian, selama saya masih bisa bermain, kalian tak akan pernah menerima kurang dari 100 persen diri saya!”
Dan Ronaldo tak membual. Buktinya, produktivitas golnya tak pernah mandek, etos kerjanya tetap tinggi, improvisasi dan kreativitas di lapangan juga tak surut sedikit pun.
Dia tetap sebergairah seperti dulu. Bahkan untuk seusia dia, bermain pada level sepertinya sekarang adalah hal langka yang hanya beberapa pemain saja yang bisa melakukannya.