Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ibu dan Bayi di Surabaya Ditahan Bidan, Kondisinya Memprihatinkan

Selasa, 05 April 2022 – 04:59 WIB
Ibu dan Bayi di Surabaya Ditahan Bidan, Kondisinya Memprihatinkan - JPNN.COM
Salah satu anggota ormas Jogoboyo saat menengok bayi pasangan suami istri bernama Ryan Wahyudi (20) dan Karisma (20). Foto: Dok. Daniel Lukas Rorong for JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Lantaran tidak mampu melunasi biaya persalinan, seorang ibu dan bayinya ditahan bidan praktik mandiri kawasan Medokan, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Komunitas Tolong Menolong (KTM) bersama dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) Jogoboyo yang mendengar informasi itu lantas menebus biaya persalinan sebesar Rp 2.050.000, Minggu (3/4).

Selain menebus biaya persalinan sang ibu bernama Karisma (20), KTM juga memberikan paket bantuan berupa kebutuhan bayi baru lahir, seperti pampers, minyak telon, bedak, dan susu formula untuk ibu menyusui.

“Kami berangkat menuju lokasi praktik bidan tersebut didampingi Akhmad Badrut Tamam selaku Ketua Ormas Jogoboyo,” kata Ketua KTM Daniel Lukas Rorong dilansir dari jatim.jpnn.com, Senin (4/4).

Seusai melakukan pembayaran persalinan yang harus ditanggung pasangan Ryan Wahyudi (20) dan Karisma, bayi berjenis kelamin cowok yang lahir pada pukul 06.45 WIB dengan panjang 45 sentimeter, dan berat 2,7 kilogram itu akhirnya bisa dibawa pulang.

"Atas nama kemanusiaan kami tak menyalahkan pihak bidan praktik mandiri tersebut. Hanya saja, orang tua dari bayi memang kondisinya sangat memprihatinkan," ujarnya.

Dalam dua bulan terakhir, pasutri muda ini harus tidur setiap malam di emperan ruko di kawasan Tambak Medokan karena tidak mampu bayar indekos.

Ironinya, hal rutin ini terjadi saat ibu bayi sedang hamil tua tujuh bulan.

Lantaran tidak mampu melunasi biaya persalinan, seorang ibu dan bayinya ditahan bidan praktik mandiri kawasan Medokan, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close