Ibu-ibu.. Ini Manfaat ASI Eksklusif
jpnn.com - Menyusui merupakan sebuah dambaan bagi ibu yang memiliki bayi. Menyusui membantu mempersiapkan bayi untuk mengonsumsi makan makanan padat dengan menciptakan populasi bakteri sehat dalam saluran pencernaan.
"Kami bisa melihat dari data bahwa susu formula dalam diet bayi tidak mengubah bakteri usus bahkan jika Anda juga menyusui. ASI ekslusif nampaknya benar-benar memuluskan transisi ke makanan padat," kata peneliti Amanda Thompson, seperti dilansir laman Health, Selasa (3/3).
Thompson dkk meneliti sembilan bayi dengan usia dua minggu hingga 14 bulan. Mereka mengumpulkan dan menganalisis sampel tinja bersama dengan informasi tentang diet dan kesehatan para bayi.
Ada perbedaan yang jelas dalam bakteri saluran pencernaan (microbiomes usus) bayi yang diberi ASI dan yang diasupi ASI serta susu formula. Perbedaan ini memengaruhi kemampuan bayi untuk beralih dari susu ke makanan padat. Hal itu bisa memengaruhi kesehatan jangka panjang mereka.
"Kami menemukan bahwa bayi yang diberi makan hanya ASI memiliki komunitas mikroba yang tampaknya lebih siap untuk pengenalan makanan padat," kata penulis senior studi Andrea Azcarate-Peril.
"Transisi ke makanan padat jauh lebih dramatis untuk microbiomes pada bayi yang tidak diberi ASI eksklusif. Kami pikir microbiomes non-ASI eksklusif bayi dapat memberikan kontribusi untuk sakit perut yang lebih parah," tambahnya.
Para peneliti mengatakan, temuan ini juga menyoroti manfaat lain dari menyusui. Selain itu, untuk menambah bukti yang berkembang bahwa microbiome usus memainkan peran penting dalam sejumlah fungsi, termasuk pencernaan dan pencegahan infeksi.
"Studi ini memberikan lebih banyak lagi dukungan untuk rekomendasi oleh WHO agar bayi diberi ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan," tegas Thompson. (fny/jpnn)