Ibu Ini Menolak Bunuh Dua Calon Bayinya
Senin, 04 Maret 2013 – 17:41 WIB
"Saat itu aku merasa tidak adil. Merasa diberi tekanan besar dan aku mulai marah. Aku pergi ke rumah sakit untuk diberi tahu soal resiko ini, tapi setiap aku melihat calon anak-anak ini, aku berpikir soal rasa kehilangan orang yang dicintai. Pikiran untuk melepas dua dari empat tidak sanggup aku pikirkan," kata Emma.
Dokter memberi Emma dan suaminya batas waktu hingga 20 Minggu, apakah tetap melanjutkan atau membunuh dia calon bayi kembarnya. Ketika saat itu tiba, Dokter mengatakan bahwa empat calon bayi Emma adalah laki-laki. Seketika Emma menegaskan pada Dokter untuk tetap mempertahankan semua anak-anaknya.
"Saya memutuskan untuk melakukan segalanya sesuai kemampuan terbaik saya. Agar ke empat bayi ini bisa lahir ke dunia," tegas Emma pada Dokter saat itu.