Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ibu Itu Memeluk Tiang Sebelum Hilang Ditelan Arus Sungai

Rabu, 21 Januari 2015 – 09:05 WIB
Ibu Itu Memeluk Tiang Sebelum Hilang Ditelan Arus Sungai - JPNN.COM
Yonal Pambukan (10) memeluk erat ayahnya Martinus. Bocah itu lolos dari maut tetapi terpisah dengan ibunya saat speedboat yang ditumpanginya terbalik di Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan, Selasa (20/1) sekitar pukul 13.30 Wita. Foto: Ilham/Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com - TANJUNG SELOR - Pencarian dua korban hilang akibat speedboat Dwi Putra yang ditumpanginya terbalik di Sungai Kayan, dilanjutkan pagi ini, Rabu (21/1), oleh tim SAR gabungan.

Masyarakat di sekitar lokasi kejadian bahkan lebih awal menelusuri sungai yang memiliki arus cukup deras menggunakan perahu ketinting. Dua korban hilang yang tengah dicari adalah Iganitius (28), dan Katerina Nyonya Hayon (47).

Salah seorang warga mengaku sempat melihat Katerina Nyonya Hayon (47) berupaya menyelamatkan diri setelah speedboat yang ia tumpangi terbalik.

"Saya sempat melihat ibu itu memeluk tiang pancang sheet pile," kata warga itu kepada Radar Tarakan (Grup JPNN.com) saat ini berada di lokasi kejadian, Rabu (21/1).

Namun saat itu, lanjut dia, masyarakat yang turun membantu fokus mengevakuasi penumpang lainnya, termasuk ketiga anak Katerina, yaitu  Yakob (15), Aloisiunsius Rebabukan (13), dan Yonal Pambukan (10). (baca juga: Bocah Ini Histeris Terpisah dari Ibunya saat Kapal Terbalik)

"Saat masyarakat hendak menolongnya, ibu itu sudah tidak ada. Ada kemungkinan ibu itu kecapean hingga terseret arus sungai," ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulungan Dharmawan mengatakan, pihaknya menurunkan enam personel dan dua speedboat kecil untuk membantu pencarian korban hilang.

Sebab, lanjut dia, personel yang dimiliki BPBD Bulungan berjumlah 31 orang lainnya juga bertugas memberikan bantuan di lokasi banjir Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, serta tanah longsor di Jalan Trans Kaltara, Sei Urang, Desa Pejalin, Kecamatan Tanjung Palas.

TANJUNG SELOR - Pencarian dua korban hilang akibat speedboat Dwi Putra yang ditumpanginya terbalik di Sungai Kayan, dilanjutkan pagi ini, Rabu (21/1),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News