Ibu Tak Kuasa Menahan Tangis saat Kembali kepada Empat Anaknya yang Bunuh Diri
Ren mengatakan tidak kembali melihat anak-anak lantaran takut dipukuli suaminya. Dia juga menjelaskan anak laki-laki satu-satunya yang "sangat dicintai" dan ia rajin.
"Saya buta huruf dan tidak bisa menulis nama saya sendiri. Saya ingin mereka untuk tampil baik di sekolah, tidak seperti saya, hidup keras," katanya.
Insiden itu memicu simpati masyarakat luas dan mendorong Perdana Menteri Li Keqiang, Jumat menyerukan "mengakhiri tragedi tersebut", bersumpah untuk menghukum pejabat yang lalai dalam memberikan bantuan kepada keluarga dengan masalah yang sama.
Sebuah investigasi telah diluncurkan dan beberapa pejabat telah ditangguhkan atau dipecat dari posisi mereka. (ray/jpnn)